Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa pada Oktober 2025, Mahasiswa
Asistensi Mengajar dari Universitas Pendidikan Ganesha berkolaborasi dengan
SMAS Muhammadiyah 2 Singaraja untuk menyelenggarakan serangkaian lomba untuk
memeriahkan Bulan Bahasa tersebut. Bulan Bahasa merupakan sebuah peringatan
yang dilaksanakan setiap bulan Oktober sebagai wujud menghargai dan
mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia.
Salah satu cabang lomba yang mengutamakan olah vokal dan ekspresi siswa
dalam Bulan Bahasa adalah Lomba Baca Puisi. Kegiatan ini menjadi bagian dari
program kerja Pengembangan Implementasi Program Strategis (PIPS) yang berkaitan
dengan literasi baca tulis. Lomba ini dirancang dengan tujuan meningkatkan
minat siswa terhadap karya sastra Indonesia yang indah dan penuh makna. Serangkaian
lomba ini dimulai dari pendaftaran peserta (15-27 Oktober 2025), pelaksanaan technical
meeting (28 Oktober), pelaksanaan lomba (30 Oktober 2025), dan pengumuman
pemenang pada puncak acara (31 Oktober 2025). Serangkaian kegiatan ini
sepenuhnya dilaksanakan di SMAS Muhammadiyah 2 Singaraja.
Lomba ini diikuti oleh 2 siswa setiap kelasnya, sehingga total peserta adalah
6 siswa. Puisi yang dibacakan sudah ditentukan oleh mahasiswa, yaitu puisi
dengan judul “Melawan Lupa Untuk Pemuda” karya Destin Juang Bagustin. Puisi ini
dipilih karena di bulan yang sama, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28
Oktober 2025. Setiap peserta akan membacakan puisi yang sama sehingga
mempermudah juri melakukan penilaian. Juri dalam lomba ini melibatkan Ibu
Nazila Al-Khatib, S.Pd. selaku Guru Bahasa Indonesia dan Ni Wayan Karunia
Wedani selaku Mahasiswa Undiksha yang tentunya memiliki pengalaman mumpuni
dalam baca puisi. Ajang lomba baca puisi ini menjadi bukti nyata bahwa
mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha mampu bekerja sama dengan Sekolah
Mitra yaitu SMAS Muhammadiyah 2 Singaraja dalam kegiatan non-mengajar.
Para peserta menampilkan bakat mereka dengan sangat memukau, terlihat
dari vokal dan ekspresi mereka yang sangat menjiwai. Puisi dengan tema pahlawan
tersebut dibacakan dengan semangat membara dan berkesan bagi pendengarnya sehingga
patut diapresiasi. Tak heran, para peserta sudah mempersiapkan diri dengan
baik, menggunakan properti pendukung, hingga gestur tubuh yang memukau. Pemenang
dalam lomba ini diraih oleh Mutia Dewi dari Kelas XII dengan vokal yang bulat
dan ekspresinya yang mampu menghanyutkan hati. Semoga lomba ini menjadi langkah
awal bagi para siswa untuk berekspresi lewat karya sastra.
Oleh: Sri Lusiana Br. Lumban Tobing
(Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan
Ganesha)
0 comments:
Posting Komentar