Selasa, 25 Juni 2024

WORKSHOP REVIEW KURIKULUM SMA MUHAMMADIYAH 2 SINGARAJA T.A 2024/2025

WORKSHOP REVIEW KURIKULUM SMA MUHAMMADIYAH 2 SINGARAJA T.A 2024/2025

HumasSMKM

Pada hari selasa 25 Juni 2024 dilaksanakan workshop dan review kurikulum  di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan review ini dihadiri oleh ketua dikdasmen Bapak Drs. Sarwanto, pembina SMA Bapak Andi Wadi, M.Pd dan Bapak I Gusti Nyoman Astika, S.Pd, M.Pd. selaku pengawas manajerial sekolah.

Kegiatan review kurikulum dimulai dari puku 08.00-12.00 Wita, diikuti dengan seksama oleh bapak ibu dewan guru dan pegawai SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. 
Sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan review kurikulum oleh Bapak Sarwanto dimana beliau menyampaikan “semoga kegiatan hari ini bermanfaat dan mendapatkan tujuan sesuai apa yang ditargetkan serta selamat belajar untuk bapak ibu guru”

Setelah dibuka oleh Bapak Sarwanto kesempatan berikutnya langsung diserahkan kepada bapak Gusti selaku pengawas manajerial sekolah dan memandu bapak ibu guru dalam workshop review kurikulum. Bapak Gusti mejelaskan materi awal mengenai “implementasi kurikulum merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran. 
Pak Gusti menjelaskan dengan detail mengenai kurikulum merdeka sehingga dewan guru dapat memahami dengan baik penjelasan yang disampaikan oleh beliau. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana penanya pertama yaitu pak Sarwanto terkait dengan perangkat modul ajar kurikulum merdeka dan penanya kedua yaitu pak Busyairi terkait dengan Kokulikuler, KKTP, tujuan dan capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka. Diskusi dan tanya jawab berlanhsung dengan efektif dan kondusif. 
Sebelum memasuki acara selanjutnya yaitu diskusi dan telaah Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. Kita menyelinginya dengan coffe break selama kurang lebih 10 menit. Tepat pukul 10.00 wita kita memasuki acara berikutnya yaitu “Diskusi dan telaah kurikulum operasional satuan Pendidikan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja” yang dipandu oleh ibu Latifah, S.Pd. dan didampingi oleh Pak Gusti. Curah pendapat dan diskusi mengenai KOSP berlangsung menarik, guru terlibat aktif dalam diskusi tersebut dan dibimbing oleh pak Gusti. Pak Gusti banyak memberikan masukan dan membimbing kami dalam proses review KOSP, banyak hal yang disampaikan dan didiskusikan bersama terkait KOSP dan rancangan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang untuk tahun ini mengalami sedikit perubahan karena pada tahun sebelumnya P5 hanya dilakukan dijenjang kelas X dan untuk tahun ini dilaksanakan didua jenjang yaitu kelas X dan XI, serta nanti akan dilakukan diskusi finalisasi mengenai tema yang akan diangkat serta waktu pelaksanaanya. 
Setelah kegiatan diskusi dan curah pendapat selesai dilaksakana maka ditutup dengan makan siang bersama antara guru, dikdasmen dan pengawas manajerial sekolah.

Penulis : Bunga Mustika

Kamis, 13 Juni 2024

Belasan " Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia ", SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Lolos SNBT.

Belasan " Insan Berkemajuan dan Berakhlak Mulia ", SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Lolos SNBT.

HumasSMKM

Singaraja, 13 Juni 2024 – SMA Muhammadiyah 2 Singaraja kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sebanyak 12 siswa dari sekolah tersebut berhasil lulus Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri  di Indonesia.

Para siswa yang berhasil lolos SNBT menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka selama proses belajar mengajar di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja. Keberhasilan mereka tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membanggakan keluarga.

SNBT merupakan salah satu seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang cukup ketat, sehingga keberhasilan belasan siswa dari SMA Muhammadiyah 2 Singaraja ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Para siswa yang lulus ini diterima di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia, yang menunjukkan kualitas pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja sudah tidak _kaleng-kaleng_.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, Edy Suprayitno, menambahkan bahwa pihak sekolah berusaha memberikan bimbingan dan persiapan bagi siswa dalam menghadapi seleksi ini. "Kami mengadakan program pendampingan agar siswa-siswa kami siap menghadapi SNBT. Melihat hasil yang mereka capai, kami merasa usaha kami tidak sia-sia," ungkapnya.

Salah satu siswi yang lulus, Arimbi, mengungkapkan kebahagiaan setelah diterima di Universitas Udayana jurusan Sastra Indonesia. "Alhamdulilah senang sekali sampai tidak punya kata-kata yang cocok untuk mendeskripsikan," kata Arimbi.

Selain Arimbi, ada pula siswi lainnya, Yuni Safitri, yang lulus diterima di jurusan Antropologi Budaya di Universitas Udayana, Nabil Khairul Ulum yang diterima  di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya di jurusan Kelistrikan Kapal, Faiz Aqilansyah yang diterima di Universitas Negeri Mataram jurusan Manajemen, dan beberapa siswa lainnya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadikan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja sebagai salah satu sekolah unggulan di Buleleng.

Para siswa yang lulus SNBT ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas mereka untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita. SMA Muhammadiyah 2 Singaraja berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung siswa-siswinya meraih masa depan yang cerah.

Penulis : Illa

Selasa, 11 Juni 2024

Implementasi Kurikulum Ismuba, Menuju Generasi Insan Berkemajuan (Catatan Akhir tahun pelajaran 2023/2024)

Implementasi Kurikulum Ismuba, Menuju Generasi Insan Berkemajuan (Catatan Akhir tahun pelajaran 2023/2024)

HumasSMKM
Oleh: Andi Wadi
Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Buleleng


Pendahuluan.

Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun generasi masa depan yang berkualitas. Kurikulum yang efektif dan relevan sangat penting untuk menyiapkan peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, Kurikulum Ismuba (Islam, Muhammadiyah, dan Bahasa Arab) merupakan salah satu inovasi penting yang bertujuan untuk membentuk generasi insan berkemajuan.

Kurikulum adalah jantung dari sistem pendidikan yang menentukan arah dan tujuan pembelajaran. Di Indonesia, berbagai pendekatan kurikulum telah diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang dinamis dan beragam. Salah satu kurikulum yang menonjol adalah Kurikulum Ismuba, yang bertujuan mencetak generasi insan berkemajuan

Apa Itu Kurikulum Ismuba?

Kurikulum Ismuba (Islam, Muhammadiyah, dan Bahasa Arab) adalah kurikulum yang dikembangkan oleh Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Kurikulum ini tidak hanya menekankan pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritualitas siswa. Dengan kombinasi pembelajaran agama, pemahaman organisasi Muhammadiyah, dan penguasaan Bahasa Arab, Kurikulum Ismuba berupaya membentuk individu yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.

Tujuan Kurikulum Ismuba.

Tujuan utama dari Kurikulum Ismuba adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan moral. Kurikulum ini dirancang untuk:

Menguatkan Identitas Keislaman: 

Membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam.

Mengenalkan dan Memahami Muhammadiyah: 

Mengajarkan nilai-nilai dan sejarah Muhammadiyah sehingga siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip organisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Menguasai Bahasa Arab: 

Memberikan kemampuan bahasa Arab yang memadai agar siswa dapat membaca dan memahami literatur Islam secara langsung.

Manfaat Kurikulum Ismuba

Penerapan Kurikulum Ismuba menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:

Pengembangan Karakter Siswa:

Dengan fokus pada nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan, siswa tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

Pemahaman Agama yang Mendalam: 

Siswa memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang ajaran Islam, yang membentuk mereka menjadi muslim yang taat dan berpengetahuan luas.

Kemampuan Bahasa Arab: 

Penguasaan bahasa Arab membuka akses terhadap literatur Islam klasik dan kontemporer, memperkaya wawasan keislaman siswa.
Kepemimpinan dan Keorganisasian: Melalui pembelajaran tentang Muhammadiyah, siswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan memiliki visi kemajuan.

Penerapan Kurikulum Ismuba

Kurikulum Ismuba diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai bagian integral dari pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini berfokus pada tiga komponen utama:

Islam: 

Memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, termasuk akidah, syariah, dan akhlak. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Muhammadiyah: 

Memperkenalkan sejarah, pemikiran, dan gerakan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang berperan aktif dalam pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Melalui mata pelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat mengenal dan menghayati nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah dalam membangun bangsa.

Bahasa Arab: 

Mengajarkan keterampilan bahasa Arab yang meliputi membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Bahasa Arab bukan hanya sebagai bahasa Al-Qur'an, tetapi juga sebagai jendela untuk memahami literatur Islam dan budaya Arab yang kaya.

Implementasi Kurikulum Ismuba.

Implementasi Kurikulum Ismuba memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, mencakup beberapa aspek penting:

Kurikulum Terpadu: 

Menggabungkan mata pelajaran agama Islam, Bahasa Arab, dan pelajaran tentang Muhammadiyah ke dalam kurikulum sekolah. Setiap materi disampaikan secara sistematis dan kontekstual.
Pengembangan Karakter: Menekankan pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan keagamaan, kemuhammadiyahan, dan pengabdian masyarakat.

Metode Pembelajaran Aktif: 

Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan proyek berbasis komunitas.
Pelatihan dan Pengembangan Guru: Melibatkan pelatihan berkelanjutan untuk guru agar mereka mampu mengajarkan kurikulum dengan efektif dan inspiratif.

Menuju Generasi Insan Berkemajuan
Penerapan Kurikulum Ismuba bertujuan untuk mencetak generasi insan berkemajuan. Istilah "insan berkemajuan" merujuk pada individu yang memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memiliki moral dan etika yang tinggi. 

Berikut adalah beberapa langkah strategis dalam penerapan Kurikulum Ismuba:

Pendekatan Holistik:

Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pembelajaran sehingga pendidikan tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pengembangan karakter.
Pembelajaran Kontekstual: Menghubungkan materi pelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari peserta didik. Ini membantu siswa memahami relevansi dan aplikasi praktis dari pengetahuan yang mereka peroleh.

Penggunaan Teknologi:

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini termasuk penggunaan e-learning, aplikasi pendidikan, dan multimedia interaktif yang dapat menarik minat belajar siswa.

Pelatihan Guru: 

Memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar Kurikulum Ismuba. Guru yang terampil dan berpengetahuan luas adalah kunci keberhasilan penerapan kurikulum ini.
Kolaborasi dengan Orang Tua: Membangun kemitraan dengan orang tua untuk mendukung pendidikan anak di rumah. Orang tua perlu dilibatkan dalam proses pendidikan agar tercipta sinergi yang positif antara sekolah dan rumah.

Tantangan dan Solusi.

Penerapan Kurikulum Ismuba tidak lepas dari tantangan. Beberapa tantangan yang sering dihadapi antara lain:

Keterbatasan Sumber Daya:

Kurangnya buku teks, bahan ajar, dan fasilitas yang memadai.
Solusi: Meningkatkan anggaran pendidikan dan menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan lembaga donor untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.

Kesiapan Guru: 

Tidak semua guru memiliki kompetensi yang memadai untuk mengajar Kurikulum Ismuba.
Solusi: Mengadakan program pelatihan dan workshop secara berkala untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru.

Penerimaan Masyarakat: 

Kurikulum Ismuba masih kurang dikenal di beberapa kalangan masyarakat.
Solusi: Mensosialisasikan manfaat dan tujuan Kurikulum Ismuba melalui berbagai media dan forum komunitas.

Simpulan
Penerapan Kurikulum Ismuba adalah langkah strategis untuk mencetak generasi insan berkemajuan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan moralitas yang tinggi. Melalui pendekatan holistik, pembelajaran kontekstual, penggunaan teknologi, pelatihan guru, dan kolaborasi dengan orang tua, Kurikulum Ismuba dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun bangsa yang berkemajuan.

Daftar Pustaka
Assegaf, Abd. Rahman. (2022). Pendidikan Islam Berkemajuan. Jakarta: Al-Qalam Publishing.
Fuad, Mohammad. (2023). Inovasi Pendidikan di Sekolah Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Riyadi, M. (2022). Metode Pembelajaran Bahasa Arab di Era Digital. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Selasa, 04 Juni 2024

Berjalan di Balik Layar: Bagaimana Sistem Gerak dan Saraf Bekerja Sama Untuk Mengkoordinasikan Setiap Langkah Kita

Berjalan di Balik Layar: Bagaimana Sistem Gerak dan Saraf Bekerja Sama Untuk Mengkoordinasikan Setiap Langkah Kita

Ahmad Ferdian

 

Berjalan adalah aktivitas sehari-hari yang sering kita lakukan tanpa banyak berpikir. Namun, di balik setiap langkah kita, terdapat kerja sama yang rumit antara sistem gerak dan sistem saraf. Sistem gerak, yang terdiri dari otot dan tulang, bekerja sama dengan sistem saraf untuk menghasilkan gerakan yang terkoordinasi. Gerak merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan aktivitas (Parwata, 2021)

Sistem gerak manusia terdiri dari otot, tulang, sendi, dan ligamen. Tulang memberikan struktur dan dukungan, sementara otot menggerakkan tulang melalui kontraksi. Sendi adalah titik pertemuan antara dua tulang, yang memungkinkan pergerakan, dan ligamen menghubungkan tulang satu dengan yang lain untuk menjaga stabilitas sendi.

Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer. Otak dan sumsum tulang belakang membentuk sistem saraf pusat (SSP), yang berfungsi mengolah informasi dan mengkoordinasikan respons. Saraf perifer menghubungkan SSP dengan seluruh tubuh, termasuk otot-otot, memungkinkan komunikasi dua arah antara otak dan anggota tubuh.

Setiap langkah yang kita ambil dimulai dari otak, yang mengirimkan sinyal listrik melalui sumsum tulang belakang ke saraf perifer yang menginervasi otot-otot kaki. Sinapsis antara saraf motorik dan serabut otot memicu pelepasan neurotransmiter, yang menyebabkan otot berkontraksi. Proses ini melibatkan berbagai jenis otot, termasuk otot-otot kaki dan punggung bawah, untuk mengangkat dan menggerakkan kaki. Perkembangan motorik sudah terjadi pada anak usia dini yang perlu diperhatikan karena menentukan tahapan perkembangan selanjutnya. Keterampilan motoric kasar pada pada anak usia dini akan melibatkan penggunaan otot-otot besar dan mencakup aktivitas seperti berjalan, melompat, melempar, dan berlari (Saripudin, 2019).

Koordinasi gerak adalah hasil dari komunikasi yang efektif antara sistem saraf pusat dan otot. Otak kecil (cerebellum) memainkan peran kunci dalam mengkoordinasikan gerakan yang halus dan seimbang. Selain itu, sensor proprioseptif di otot dan sendi mengirimkan informasi tentang posisi dan gerakan tubuh ke otak, memungkinkan penyesuaian waktu nyata untuk mempertahankan keseimbangan dan kelancaran gerakan.

Beberapa gangguan dapat mempengaruhi sistem gerak dan saraf, mengganggu kemampuan kita untuk berjalan dengan lancar. Misalnya, penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi koordinasi gerak karena degenerasi neuron penghasil dopamin di otak. Multiple sclerosis, penyakit autoimun yang merusak selubung mielin di saraf, juga dapat mengganggu komunikasi antara otak dan otot, menyebabkan kelemahan dan masalah koordinasi. Stroke dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh (hemiparesis atau hemiplegia), tergantung pada bagian otak yang terpengaruh (Ardiansyah, 2016). Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari. Kerusakan pada daerah motorik otak dapat mengganggu pengiriman sinyal ke otot, mengakibatkan kehilangan kontrol motorik yang halus dan koordinasi.

Olahraga dan aktivitas fisik sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem gerak dan saraf. Latihan rutin meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan daya tahan, yang mendukung fungsi optimal sistem gerak. Selain itu, aktivitas fisik merangsang pelepasan faktor neurotropik yang mendukung kesehatan dan plastisitas neuron, membantu menjaga fungsi otak yang optimal. Yoga adalah salah satu contoh aktivitas yang mendukung koordinasi gerak dan kesehatan sistem saraf. Selain yoga tedapat juga latihan keseimbangan, yang mana latihan ini akan memaksimalkan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ saraf dan otot (Palar, 2015)

Berjalan mungkin tampak sebagai aktivitas sederhana, tetapi di balik setiap langkah terdapat kerja sama yang rumit antara sistem gerak dan saraf. Pemahaman tentang anatomi dan fisiologi kedua sistem ini, mekanisme gerak, dan koordinasi yang diperlukan, membantu kita menghargai betapa canggihnya tubuh manusia. Meskipun gangguan dapat mengganggu kemampuan kita untuk bergerak dengan bebas, menjaga kesehatan melalui olahraga dan aktivitas fisik dapat mendukung fungsi optimal sistem gerak dan saraf. Dengan demikian, kita dapat terus menikmati kemampuan untuk berjalan dan bergerak dengan lancar dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Nadia Auliana Rahmi (XI IPA)

Referensi:

Ardiansyah, G., 2016. Intervensi Keperawatan Truncal Control excercise terhadap Fungsi Ekstremitas Atas, Keseimbangan, dan Berjalan pada Klien Pasca Stroke. Jurnal Ners, 11(2), pp.300-310.

Palar, C.M., Wongkar, D. and Ticoalu, S.H., 2015. Manfaat latihan olahraga aerobik terhadap kebugaran fisik manusia. eBiomedik, 3(1).

Parwata, I.M.Y., 2021. Pembelajaran gerak dalam pendidikan jasmani dari perspektif merdeka belajar. Indonesian Journal of Educational Development (IJED), 2(2), pp.219-228.

Saripudin, A., 2019. Analisis tumbuh kembang anak ditinjau dari aspek perkembangan motorik kasar anak usia dini. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1), pp.114-130.


Cipta Puisi: Senja

Cipta Puisi: Senja

Ahmad Ferdian

 


Senja

CIPTA PUISI OLEH BIRRA IKRIMA, KELAS 10


Berjalan menjelahi waktu

Seperti Langkah penuh misteri

Ku temukan keindahan itu

Senja hadir menemani


Terdiam membatu di tepi pantai

Memandangi langit penuh keindahan

Cahaya cerah yang menghiasi

Keindahan tanpa kenangan


Langit senja berpadu cahaya

Memancarkan ciri khasnya

Sinar jingga yang tampak di mata

Keindahan yang penuh berharga


Warna cerah yang mulai pudar 

Tanda suasana malam telah tiba

Kesunyian pun mengantar

Keindahan yang hanya sementara



Minggu, 02 Juni 2024

Mengawal Visi Sekolah dipenghujung Akhir Tahun Ajaran 2023-2024.

Mengawal Visi Sekolah dipenghujung Akhir Tahun Ajaran 2023-2024.

HumasSMKM
Menjelang akan mengakhiri tahun pelajaran 2023-2024, hari ini Senin (3/6) 2024 Dewan Guru dan Pegawai SMA Muhammadiyah 2 Singaraja mengadakan rapat evaluasi rutin bulanan dimana rapat kali ini adalah rapat evaluasi terakhir di tahun pelajaran 2023-2024.

Dalam rapat evaluasi rutin bulanan kali ini dihadiri oleh hampir semua dewan guru dan pegawai termasuk Kepala sekolah. Rapat evaluasi hari ini membahas beberapa agenda penting antara lain, evaluasi pembelajaran selama setahun, rencana rapat kenaikan kelas yang akan dilaksanakan nanti pada hari Kamis (13/6), PPDB dan membahas rencana pengajian bulanan yang akan dilaksanakan nanti pada hari Sabtu (8/6) 2024.

Tujuan diadakannya rapat evaluasi ini adalah untuk mengawal dan pembenahan atas semua pelayanan pembelajaran dan pendidikan yang telah kita berikan kepada para peserta didik. Sesuai dengan visi sekolah yang mengusung "insan berkemajuan dan berakhlak mulia", tentu narasi ini akan menuntut sebuah evaluasi-evaluasi kinerja dan pelayanan sehingga mampu memberikan perubahan-perubahan positif demi kemajuan sekolah kita SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.
Mengakhiri proses pembelajaran dan pendidikan ditahun pelajaran 2023-2024 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja telah menggelar acara Pelepasan Siswa kelas XII pada tanggal 18 Mei 2024 dan sebagai penghujung dari pelaksanaan program sekolah tahun ini adalah silaturahmi dan pembagian raport bagi peserta didik kelas X dan XI pekan depan.